puisi, ayah

Maafkan Aku

Aku tau kaulah hidupku

Kaulah segalanya bagiku

Namun wajahmu buat hatiku lepuh

Buat jiwaku remuk redam

Menangis dalam kegelapan tiada ampun

Berjuta kenangan hitam yang kau gores

Bagai pisau yang menancap tak berarah

Menusuk jiwa

Mengoyak akal sehatku

Membuatku hilang arah dan kendali

Hingga aku terseret dalam arus hitam tak berdasar

Yang menenggelamkan hati yang telah terkoyak

Berpadu dengan gelombang pasang cucuran air mata darah

Tapi, berjuta cinta yang kau beri

Berjuta kasih yang kau bingkai di hatiku

Beribu kenangan indah dikalbuku

Membuatku merintih merindu dendam akan dirimu ayah

Karena kaulah ayahku

Ayah yang membesarkanku

Buatku hadir dalam dunia penuh liku ini

Tapi, aku tetap tak bisa bersamamu

Melihatmu membuatku terperangkap

Dalam kehampaan dan kesengsaraan tak berujung

Ayah

Maafkan aku

Aku tak bisa memilih

Aku sayang engkau ayah

Dan aku juga membencimu

Aku takut tuk kembali terluka

Ditengah luka lama yang masih membekas

Maafkan aku ayah

Selamat tinggal