Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

puisi, light and candy

LIGHT AND CANDY Light and candy Different like chocolate Why? Don’t ask me! Because they are so different But same in some time’s But, I love chocolate Because chocolate make me feel That darkness not so bad Like I was thinking before Haha, bahasa inggris! Hahaha, gara – gara suruh ngajar adik angkatan di jurusanku buat latihan debat bahasa inggris, aku jadi kepikiran nulis puisi dalam bahasa inggris. Maaf yah kalau bahasa inggrisnya rancu. Tapi mau bagaimana lagi, aku emang lemah di struktur kawan….huuuuuuu…….. Ok, terimakasih sudah mampir……^-^

puisi, pelita angan

PELITA ANGAN Dalam hati ingin percaya Semua semu yang kau taburkan Meski hati merintih desah Tapi kau tak pernah menyangkalnya Membuat gulita berjaya dan memangsa Jika suatu ketika Angin berhenti sekejap Merasa lelah Mencoba bertahan Berputar lemah Menunggu Maka katakanlah Katakanlah sayang Jika kau berdusta……. Sayang kenyataan Hanyalah duri keras Menusuk dan menyadarkan Jika semua benar – benar hanya pelita Di kejauhan Tanpa pernah sanggup melihatnya. Judul puisi kali ini agak sedikit ambigu, tapi begitulah aku ingin membuatnya. Pelita yang berarti harapan dan angan yang berarti hayalan. Jadi dengan kata lain harapan hayal atau harapan semu. Nah, di puisi ini bercerita mengenai seseorang yang bertahan dan berusaha buat selalu percaya kalau pacarnya gak mutusin dia, kalau pacarnya sebenarnya masih sayang seperti biasanya dengan dia. Tapi semua hanya harapan semu. Dengan kata lain situasi ini tuh biasa disebut gagal move on. Kan banya

puisi, tanpa muka

TANPA MUKA Rinai hujan membelah sepi Malam menggelayut menemani Aku duduk termangu Berteman kemelut hidup yang mengganggu Huft…. Kataku dengan keras kepala Dan Huft…. Kata dia sang pangeran kegelapan Menggerutu dan menggerutu Sungguh sial semua dosa Aku bercermin Tapi tanpa wajah Wajahku, wajahnya hilang Ditelan pekatnya kehampaan Huft…… Sekali lagi berkejaran dari mulutku Dan Huft….. Dari mulutnya Aku mengerti Bukan hujan yang menghilangkan wajahku Bukan pekatnya malam Tapi kehampaan Karena semua hanya kebohongan Kebohongan karena aku Karena diriku sendiri Menyedihkan Huft………. Halo semuanya…..selamat malam (hahaha, aku ngetik nya pas malam soalnya). Semoga sehat sejahtera selalu yah. Ok, puisiku kali ini menggambarkan seseorang yang tidak punya wajah, iya tidak punya wajah. Karena selama ini wajahnya digunakan untuk kebohongan dan kebohongan. Dimana hujan disini melambangkan kesialan yang dating, atau musibah,

Opini, Kenaikan BBM

Gambar
Kenaikan BBM, Bagai buah simalakama, haruskah dilakukan???                  gimana yah? kontras banget gak sih kedua isi dari kedua gambar diatas? memang di lain sisi keadaan fiskal kita susah, untuk mengubah atau menggerakkan roda mimpi yang diinginkan, tentu harus ada pengorbanan. contohnya jepang ketika di bom oleh pihak amerika dan mengalami sekarat perekonomian malah gantung diri dengan kebijakan yang luar biasa penuh duri tajam dan bahkan hampir tidak masuk akal untuk menerapkan kebijakan tersebut tepat setelah negeri itu dilanda kekalahan perang yang pastinya sudah mengguncang perekonomian negera itu sendiri. Namun, hasilnya terlihat nyata bukan? jepang, meskipun sempat runtuh dengan pemberian bom oleh amerika, kini menjadi pemimpin dan bahkan menyaingi kecanggihan teknologi negara amerika yang kita semua tahu merupakan negara adikuasa di dunia ini. satu - satunya negera yang amat ditakuti negara lain selain negara inggris saya rasa. karena mulai dari perekonomian, k

puisi, manusia, mayat hidup

MAYAT HIDUP Tubuh kaku hati keras Tapi gerak dan bertalu Tapi indah dan mematung Tapi biasa dan normal Tubuh tegap yang berdiri Memahat teripang – teripang berduri Lalu apalagi? Tubuh kaku hati keras Toh semua biasa dan normal Waktu – waktu berjejer Menambah deret Mc. Laurin atau Tayler Siapa peduli? Toh tubuh kaku hati keras Toh semua wajar dan sama Tak ada perbedaan Tak ada perubahan Waktu – waktu Tahukah kamu Seiring waktu itu berderet Seseorang berharap Yah sebuah harapan rumit Rumit rungsak berdebu Harapan kuno setiap tubuh kaku itu Harapan ketika hati mereka mencair Dan hidup baru dimulai Puisi ini sebenarnya sama seperti puisi cerita – cerita. Tapi dengan pengambilan sudut pandang yang berbeda. Disini aku menganggap bahwa semua orang yang terjebak dalam rutinitas dan belenggu – belenggu ini adalah mayat hidup. Kan ada banyak kegiatan yang kita lakukan tanpa tahu apa gunanya? Kenapa? Dan mengapa? Hanya kita lakukan k

puisi, cerita cerita pembentuk kehidupan

CERITA CERITA Cerita cita mengawang di awan Menembus gemerlap asa di jiwa Setitik cinta turun bergemuruh Menenangkan hati yang bergejolak Angsa – angsa menari indah di taman Menarikan tarian belenggu kepasrahan Belenggu kepatuhan Belenggu kewajiban Belenggu kenormalan Dan belenggu belenggu lain yang beriringan Menemani tarian angsa yang memukau Itik di taman buruk rupa memaksa Mencoba memahami tarian mereka Tetapi bukan tarian Setitik cinta tadi yang berubah hujan Menggelegar memanah kalbu sang itik Dan jalan di depannya pun terbelah – belah Mana yang benar Mana jalan indah kebenaran? Mana jalan berduri kesalahan? Mana? Mana? Mana? Siapa peduli? Siapa pikir? Toh semua melebur jadi Satu Satu Ya satu Satu cerita – cerita…. Dan itulah kehidupan Nah kalau puisi ini aku buat ketika sedang memikirkan tentang hidup, arti dari kehidupan, perilaku, pemikiran, dan lain – lain. Yang kesemuanya itulah yang membentuk cerita – ce

puisi, saat bayang gelap menantimu

BAYANG KELAM Jalan duri menebar terpajang Memaksa kaki melangkah berdarah Hati ini selalu sedari dulu Terenyuh dan terluka Mengalah pada keadaan Bisikan angin membelai kalbu Kau yang disana Dan kau yang ada dihatinya Pernahkah melihat hari – hari itu? Dimana bumi berperang dengan matahari Memperebutkan bulan yang menolak pergi Andai waktu adalah nyata Bukan hal aneh yang terus menjerat Andai waktu tak bergerak Maka, dunia ini kan ada dalam genggamanku Mimpi yang melambung tinggi Terperangkap ruang semu yang hayalku buat Indah mengerikan bagai rutinitas Terpaku dan terdiam Sekali lagi kau yang disana Dengarkan kata hatimu Biar mentari tenggelam Biar bulan merana Kau adalah bumi Yang akan terus tegak menghadap Kokoh karena ada cinta dihatimu Hahaha…..puisinya agak sedikit berbau dongeng yah? Yah…..untuk latar suasana puisi kali ini sengaja memang dibuat agak abstrak. Karena ini menyangkut mimpiku juga sahabatku. Ehehe, ja

puisi sesaat, sesaat waktu di hidup kita

SESAAT Gelap menantimu Untuk merajuk kepadamu Bunga bertebaran merangkai Namun semua semu bagai ilusi Aku terpaku pada langit Yang terlihat indah tak peduli apapun Semua menawan Memikat Aku ingin bercerita padamu satu hal Jika cinta bukan hanya tentang bahagia Karena cinta tetaplah sebuah hal Seperti roda – roda yang berputar Kadang kotor menanti Kadang jurang mengahadap Dan terkadang sepi menemani Namun satu yang harus kau pahami Karena di dunia ini bagitu banyak warna pelangi Seperti cinta Yang merupakan salah satu sumber Dari pelangi – pelangi aneh itu Jadi tegarlah Agar kau mengerti Indahnya warna - warna itu Selalu Selalu bersamamu Ah…..puisi sesaat ini aku buat untuk salah seorang teman baikku, Muh. Iqbal yang sedang patah hati karena diputusin sama pacarnya. Saat membuat puisi ini aku membayangkan tentang cinta yang katanya dasar dari pacaran ini. hahaha, agak ambigu yah? >.< Tapi intinya sih puisi ini be

puisi, sampah

SAMPAH! iya, semua yang kulakukan hanyalah sampah seperti kamarku yg penuh sampah demikian pula hidupku yang penuh dengan sampah. menggunung dan mengganti pribadiku menjadi lebih buruk di banding sampah. membusuk dari dalam akar hingga ke akal. jika waktu yang terdorong kembali ke asal adalah mungkin maka tuhan tolong buat aku hidup kembali sebagai bunga bukan bunga indah seperti mawar anggrek dan lily tapi bunga bangkai yang bahkan punya nama yang mengagumkan dengan begitu aku tak akan takut berbuat salah dan tidak akan pernah berbuat salah salah lagi lagi semua itu salah karena ini hanyalah angan yang keluar dari mulut sang pengecut sepertiku yang selalu salah entah mengapa salah dan egois mengapur duri di tubuhku serasa telah menjadi satu dengan hidupku sampah

puisi, mati rasa

HAMPA cinta asa cita harapan keinginan kekuatan mimpi perasaan dan semua terasa menjauh semakin mengecil dan menghilang layaknya hanya fatamorgana ingin menggapi namun semu atau aku yang terlalu lemah atau aku yang hanya selalu mencari beribu alasan oh tuhan, ku mohon angkat aku dari deritaku mungkin aku memang terlalu payah melampaui maksudku

puisi, terkurung (sangkar wahana)

SANGKAR WARNA aku merasa terkukung dalam ruang dan waktu yang ku ciptakan sendiri. iya, hanya aku, dan aku. keputusan yg ku ciptakan sendiri dan menjebaknya ke dalam jurang kepasrahan. anda, hanya andai. aku mengerti mana yang baik dan benar. dan meski hati ini tau mana yang benar keegoisan yang melekat erat pada nyawa ku harga diri yang selama ini selalu ku banggakan semua merantai kebaikanku, merantai diriku sendiri melilitnya dalam lubang kenistaan. egois iya egois sangat dan tetap selalu egois entah kapan aku dapat melenyapkan rasa itu menyadarkan diriku jika aku salah salah salah dan salah entah kapan aku dapat sadar dan kembali ke jalan mu ya allah... kembali ke jalan yang enkau ridhoi dan tak berpaling meski bayang - bayang itu menggayuti

maafkan aku ibu

MAAF... apa yang harus kulakukan ibu? aku tahu aku begitu sangat tidak berbakti pada orang tua, aku tahu aku seharusnya berada disisimu saat kau begitu merasa rapuh. tapi apa yang harus kulakukan ibu? bagiku, hidup pun tak mudah ibu. aku tak ingin kembali kemasa2 sma ku dulu ibu. aku benci semua masa kelam itu ibu. aku benci semua rasa sakit itu ibu. aku benci merasakan semua kegilaan yang bahkan membuatk u ingin mengiris nadiku beberapa kali. aku benci semua perasaan itu ibu. aku benci rasanya sendirian di sekolah bahkan dibenci oleh semua orang, bukan hanya teman seangkatan, tapi juga guru bahkan kakak dan adik kelas. aku benci ibu saat aku bahkan gak bisa berbicara jujur padamu lagi. aku sakit ibu, aku bahkan butuh satu tahun penuh disini, menghindar dari semua masalah mengenai kau dan ayah, agar aku bisa mengembalikan semuanya, perasaanku, senyumku, ketenanganku, sifatku. aku bahkan berusaha lagi untuk memulai semuanya dan berteman ibu. aku tau semua ini bukan sepenuhnya salah

my city.

purwokerto ternyata purwokerto itu jauh lebih keren dari yang pernah ku bayangkan. hanya saja aku yang terlalu sibuk pada diriku sendiri hingga tak bisa menikmati semua pemandangan dan warna kehidupan yang ditawarkannya. gak kalah kok dengan kota asalku, Tegal. gak kalah juga dengan kota2 yang pernah aku kunjungi, seperti jogja, bandung, cirebon, cikijing?, jakarta, bogor, dll. kota ini indah dengan gayanya sendiri. begitu bermakna dengan semua warna yang tersedia jika kamu dapat merasakannya. orang - orang disini gak kalah ramah kok dengan orang2 di jogja. logat atau dialek disini gak kalah unik dengan logat atau dialek tegal yang terkenal ngapak. mungkin karena aku terbiasa di tegal, mendengar dialek sini malah jauh lebih aneh dari dialek tegal meski aku lahir di majalengka, jabar dan sudah sering mendengar logat batak, maluku, papua, bahkan kalimantan. mungkin karena masih dalam bahasa ibu yang sama, yaitu bahasa jawa, namun intonasinya jauh terdengar berbeda yang membuatnya ter

feeling inlove

cinta... mencintai seseorang itu rasanya seperti apa? kalo kata jurnal, buku, majalah, artikel, novel, komik, anime, drama korea, film barat, bahkan sinetron. .....merasakan perasaan itu sepertinya sangat berat, melelahkan, menyedihkan, dan bodoh. bagaimana mungkin kamu bisa merelakan segalanya, bahkan mau dihina hanya demi cinta? bagaimana mungkin kamu memilih untuk menderita untuk cinta disaat kamu bisa mendapatkan kehidupan normal dan stabil serta aman? Dan malah terseok - seok di lumpur hitam yang menggenang yg bernama cinta.... tapi, sebenarnya apa normal itu? dan... ah....tetap saja aku ingin sekali merasakannya....jatuh cinta dengan benar2 cinta. berbunga2 bahkan merasa amat senang hanya dengan melihatnya, merindukannya di malam2 kelam, dan terutama, perasaan yang menggebu - gebu, merasakan bagaimana detak jantungmu berdetak begitu kencang hanya karena kehadirannya disekitarmu... ah.... aku iri. aku bukannya belum pernah pacaran, tapi perasaan seaneh itu hingga membuatmu kehila

life live

                                                      LIFE is all about LIVE kamu boleh kok ngomel2 sepuasnya, boleh ngeresula, boleh marah2 sejelek mungkin, boleh ngelakuin hal2 gak wajar yang mungkin kadang dianggap tabu, boleh memimpikan hal2 gila, boleh berteriak dan merasa frustasi setinggi mungkin, boleh berharap hal2 aneh, boleh berjalan dan melihat hal2 yang mungkin gak boleh dilihat atau di injakkan, boleh berteman dengan siapa aja, boleh berfantasi apapun dalam khayalmu. boleh melakukan kesalahan sebanyak apapun juga. kenapa tidak? kenapa harus dilarang dan dibatasi? tapi satu hal, jangan pernah rusak masa depan kamu. entah itu rasa frustasi, hal gila, marah, pelampiasan, apapun itu, lakukanlah dan buat hatimu merasa lebih baik. KARENA KITA HANYA MANUSIA BIASA!!!. tapi, setelah kau lepaskan, lepaskan pula rasa amarahmu, frustasi, hal gila, marah dan pelampiasan itu. buat semuanya kembali normal, kembali nikmati duniamu, kembali nikmati hidupmu, kembali mengejar mimpi2 da

puisi, gilaaa (going to crazy)

Kegilaan tidak....!!!!!!!!! buang semua itu dari hidupku! tidak....!!!!!!!!! pergi jangan dekati aku lagi tidak....!!!!!! buang semua yang mengganjal dalam hati ini tuhan! bila masih ada tuhan di dunia ini...... hahahaha...... semu iya semu semua yg tergelatak dalam diriku hanyalah semu ilusi kebohongan!! oh tidak..... luka itu semakin dekat melekat menghentak hentak kelip - kelip bintang meriah dari matamu menghujat badai bagai angin tropis yang menghantam dingin kering memuakkan mengemis sangat meminta untuk keluar tuhan.... tolong..... ingin.... pergi dan melepas semua penat kegilaan dalam hatiku merasuk membelah samudra benteng pembatas kewarasan dengan dunia ideal ah....... dan semua hilang dalam kegelapan yang mengecil dan mengecil hingga menjadi sebuah titik dan menghilang wussss..........

learn from the past, part 2

A LoveLy Moments, learn from our fault in the past experience. Part 2   Seseorang pernah berkata padaku “hanya orang bodoh yang belajar dari pengalamannya sendiri!”. Namun, kita hanya manusia bukan? Dan menurutku, akan jauh lebih menarik dan berharga ketika kita mengalami pengalaman itu sendiri, karena kita akan jauh lebih mengerti dan jauh lebih berusaha untuk menghindari kesalahan kedua dari pengalaman ini. Karena semua pengalaman yang ada dalam hidup kita merupakan sebuah pengalaman yang amat sangat berharga, terutama jika kita dapat menyadarinya sendiri, mengerti, dan mengambil pilihan atas apa yang akan selanjutnya terjadi. Meraba – raba tentang masa depan yang tak pernah pasti, dan terus berasumsi akan apa yang akan terjadi.     Bukankah itu arti sebuah kehidupan? Terjatuh dan bangkit untuk kembali jatuh. Demikian hingga akhirnya untuk mereka yang beruntung, mereka dapat mengerti arti hidup, berbahagia dan bersyukur atas apapun yang telah terjadi dalam hidup mereka.

learn from the past

A LoveLy Moments, learn from our fault in the past experience. Mungkin bukan lovely moments, tapi lebih tepat kalau disebut moment – moment yang berharga, penting dan bernilai yang indah, lucu, menyebalkan, sekaligus menyakitkan. Tapi, karena moment – moment itulah yang membuat diriku saat ini, yang membentuk kepribadian, cara berfikir dan sudut pandangku saat ini. Meski ku akui aku masih jauh dari kata sempurna, masih penuh dengan keegoisan, tinggi hati, kebohongan, dengki, iri, dll. Tapi, adakah manusia sempurna itu sendiri? Adakah seseorang yang begitu sempurna hingga ia tidak memiliki kelemahan bahkan kesalahan? Adakah seseorang yang tak pernah merasakan iri, dengki, dan   kadang menganggap bahwa dirinya lebih baik? Bukankah karena kita manusia sehingga kita bisa merasakan semua ini? karena kita punya hati sehingga kita merasa iri, dengki, lebih baik, dll. Jadi, apa salahnya jika kita pernah salah? Apakah hal ini begitu bermasalah hingga kata – kata iri dan dengki menjadi