Postingan

Menampilkan postingan dengan label cerpen

sebuah persahabatan, cerpen

PERSAHABATAN                 Pada saat aku masih duduk di kelas 8,aku mempunyai sahabat dan satu kelas . Mereka sangat baik dan asyik jika bercanda .Sahabatku itu bernama Anis,Iip,Leni,Ayu,dan Rima.Kami selalu bersama dan bercanda tawa . Jikalau di sekolah pada saat istirahat tiba,kami semua ke kantin membeli jajan dan makan bersama di dalam kelas .Kita semua ada dalam senang maupun sedih .                 Salah satu dari sahabatku yang bernama Ayu ,akan berulang tahun yang ke 14 pada tanggal 13 Februari 2012.Kami berencana akan member kejutan kepada Ayu .Satu hari sebelum ulang tahunnya ,di sekolah kami iuran untuk membeli tepung,kue ulang tahun ,boneka ,lilin dll.Sepulang sekolah aku,leni dan anis mencari boneka kesukaannya yaitu doraemon di beberaopa toko asesoris tetapi tidak ada semua .Akhirnya kami membeli boneka selain dor...

sebuah keinginan, cerpen

Sebuah Keinginan Pagi yang cerah , sang mentari pagi sudah menampakkan sinarnya, burung burung mulai bernyanyi. Jam sudah menunjukkan pukul 06.20 itu artinya aku segera berangkat sekolah. Sekolahku di SMP 10 sedangkan rumahku tak jauh dari sekolahku yaitu di Jl.Teratai atau lebih tepatnya lagi di belakang marina (BELMAR). Aku mulai berjalan menuju sekolah, di perjalanan aku bertemu teman sekolahku yaitu Fauzan, aku biasa memanggil dia dengan sebutan Ojan. Akupun menyapa OJan, Aku dan Ojan berangkat sekolah bareng. Tak terasa langkahku sudah sampai di depan sekolah, Aku dan Ojan masuk ke dalam sekolah. Aku masuk di kelas 9A, aku mendapat sambutan manis dari teman baiku di kelas yaitu,, Adam yang biasa di panggil pecun, Andika, Esa, Vinsen, Via, Naurah yang biasa di panggil Nana, Titin yang biasa di panggil Ladies,, dan yang terakhir Aji yang biasa di panggil JIBUL. Aji adalah ketua kelas di kelasku. Kita biasa bermain bersama di kelas, Usil, Jail, Nakaldan sebagainya itu sudah...

cerpen lagi

Gambar
IBU, DIMANAKAH ENGKAU??   Setiap kali aku melintas di jalan raya, terlebih saat lampu merah menyala, selalu kuamati. Adakah sosok ibuku di sana, di antara pengemis-pengemis itu? Kupandangi wajah-wajah wanita pengemis itu. Sungguh berharap ibu ada di antaranya. Tak malu aku mengakui beliau, me mbawa beliau masuk ke mobil jika beliau ada di depan mataku sekarang. Tak ragu aku memeluknya, menciumnya meski keadaannya kotor dan berdebu. Sungguh aku mau ibuku, aku ingin berbagi kebahagiaan bersamanya.       Penantianku sudah pada puncaknya. Lima belas tahun bukanlah tahun, bukanlah waktu yang singkat. Terus menerus berharap, setiap hari berharap menemukan ibu. Dari saat aku masih di SD, saat aku diantar pak sopir, aku selalu melihat ke jalan, mengamati jalanan untuk menemukan sosok ibu, hingga saat ini di mana aku sudah mengendarai mobil sendiri. Setiap malam selalu berdoa, ingin dipertemukan dengan ibu, terkadang sampai menitikkan air mata, menahan ...

cerpen Leni

Yak....kali ini penulis ingin berbagi cerpen yang dibuat oleh leni yang tidak penulis ketahua asal sekolahnya (tapi pastinya orang tegal) yang entah bagaimana ceritanya ada di dalam file flash disk penulis. Jadi, penulis share aja deh. Buat hiburan yang lagi BT atau butuh cerita mungkin. hehehe      Memancing dengan Teman - Teman   Angin berhembus kencang dan terdengar suara gelombang-gelombang air kecil disertai kicau-kicau burung. itulah yang aku rasakan setiap pergi memancing ke waduk wonogiri pada hari libur bersama temanku.             Sesampainya kami dilokasi yang cukup nyaman untuk kami,setelah itu kami mempersiapkan alat-alat pancingnya.             “Gung,klamu menyiapkan umpan,dan alat-alat pancingnya bagianku.”Ucapku untuk membagi tugas kami.             “Baiklah.”Balas...