Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

sejarah teori dualisme partikel - gelombang

PERKEMBANGAN TEORI TENTANG CAHAYA Teori abad ke-10. Abu Ali Hasan Ibn Al-Haitham /Alhazen (965–sekitar 1040), menganggap bahwa sinar cahaya adalah kumpulan partikel kecil yang bergerak pada kecepatan tertentu. Teori Partikel. Isaac Newton (1642-1727) bahwa cahaya terdiri dari partikel halus (corpuscles) yang memancar ke semua arah dari sumbernya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Teori ini dapat digunakan untuk menerangkan pemantulan cahaya, tetapi ketika menerangkan pembiasan cahaya ia menghadapi batu sandungan, karena cahaya harus dianggap menjadi lebih cepat ketika memasuki medium yang padat karena daya tarik gravitasi lebih kuat. Di cetuskan pada tahun 1675. Teori Gelombang. Christiaan Huygens (1629-1695) menyatakan bahwa cahaya dipancarkan ke semua arah sebagai muka-muka gelombang (1678). Pandangan ini menggantikan teori partikel halus. Hal ini karena gelombang tidak diganggu oleh gravitasi, dan gelombang menjadi lebih lambat ketika memasuki medium ya