sebuah keinginan, cerpen


Sebuah Keinginan

Pagi yang cerah , sang mentari pagi sudah menampakkan sinarnya, burung burung mulai bernyanyi. Jam sudah menunjukkan pukul 06.20 itu artinya aku segera berangkat sekolah. Sekolahku di SMP 10 sedangkan rumahku tak jauh dari sekolahku yaitu di Jl.Teratai atau lebih tepatnya lagi di belakang marina (BELMAR). Aku mulai berjalan menuju sekolah, di perjalanan aku bertemu teman sekolahku yaitu Fauzan, aku biasa memanggil dia dengan sebutan Ojan. Akupun menyapa OJan, Aku dan Ojan berangkat sekolah bareng.
Tak terasa langkahku sudah sampai di depan sekolah, Aku dan Ojan masuk ke dalam sekolah. Aku masuk di kelas 9A, aku mendapat sambutan manis dari teman baiku di kelas yaitu,, Adam yang biasa di panggil pecun, Andika, Esa, Vinsen, Via, Naurah yang biasa di panggil Nana, Titin yang biasa di panggil Ladies,, dan yang terakhir Aji yang biasa di panggil JIBUL. Aji adalah ketua kelas di kelasku. Kita biasa bermain bersama di kelas, Usil, Jail, Nakaldan sebagainya itu sudah biasa, canda tawa yang kita lakukan di kelas. Aku duduk sebangku dengan Vinsen, menurutku dia adalah orang yang asik, Bila jam pelajaran kosong, Aku selalu bercanda dengan vinsen atau temanku yang lain.
Suatu hari aku dan vinsen di datangi oleh perempuan di kelas, perempuan itu adalah Nur afifah biasa di panggil iip. Aku dan vinsen disuruh bayar uang 1000 karena dia adalah bendahara di kelas ku. Aku dan vinsen berfikir dari pada buat bayar mendingan buat jajan aja, aku mencari alasan. Vinsen berkata “Ip aku sama sagit ke toilet dulu yah…??” “Ih ngga bisa yah, bayar dulu Ohh..!!” saut iip, Aku dan vinsen langsung lari meninggalkan iip. Ehh.. kalian mo kemana ?? byar dulu..!! iip berkata sambil marah marah. Setelah ke toilet aku dan vinsen kembali ke kelas dan bertemu perempuan itu lagi aku dan vinsen tak mengelak lagi, aku dan vinsen terpaksa membayar uang.
Suatu hari teman teman ku yaitu Esa, Pecun, Andika, Vinsen, aji, via, nana, titin mengadakan belajar kelompok untuk mengerjakan tugas Matematika, tapi entah mengapa aku tidak di ajak. Mungkin ini semua karana aku tidak mempunyai motor, jadi aku tidak di ajak. Hatiku berkata :
“Aku memang tidak seperti kalian semua, yang di rumah punya motor bagus, yang apa apa serba bisa, serba enak, minta ap aj pasti di kabulkan oleh orang tua kalian. Tapi apa salah nya hargain aku. Setidak nya ngajak akulah walaupun kalian tau aku tidak akan ikut. Aku memang tidak seenak kalian semua yang bisa motor motoran,, jangankan buat beli motor buat beli sepeda aja orang tua ku keberatan.” Hatiku menangis.
Suata hari kita berkumpul di kelas, Via berkata “Ehh.. nanti kumpul kumpul yuhh..??” “ Iya yuh” jawab titin dan nana, Semua setuju kecuali aku, aku hanya terdiam dan hatiku menangis. Mereka akan berkumpul di suatu tempat, dimana tempat nya jauh dari rumahku dan tidak mungkin bagiku untuk jalan kaki itu berarti aku harus menggunakan motor.
Aku langsung pergi dari kelas, aku duduk di aula. Air mata jatuh dari mataku dan hatiku berkata :
“Ya allah kapan aku mendapat kebahagiaan itu, Aku ingin seperti teman temanku yang bisa motor motoran, ya allah aku iri dengan semua ini”
Di aula aku menangis, tapi aku yakin Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuannya. Aku yakin Di balik semua ini pasti ada hikmah nya dan aku yakin suatu saat nanti aku akan mendapat kebahagiaan seutuh nya karena Allah itu adil….

NAMA : Sagit bayu perman
                                              Kelas : IXA      
                                                  No.absen : 26


ini adalah sebuah cerpen Sagit Bayu dengan perubahan judul dari kehidupan jadi sebuah keinginan....makasih bayu buat cerpennya, bagus deh kata - katanya. ini juga sekaligus jadi pelajaran buat kita semua kalau yang namanya keinginan itu gak harus selalu terpenuhi, karena lebih banyak usaha yang justru tidak membuahkan hasil. akan tetapi itu bukan sebuah alasan untuk menjdikan kita malas berusaha, justru hal inilah yang membuat sebuah kesuksesan semakin berarti......
thank you so much for bayu....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

prediksi soal UN Biologi 2013

pembahasan soal UN Bahasa Inggris 2007-2012

contoh puisi angkatan 20, 45, 50