Kenali Musuhmu

Kenali Setiap Musuhmu, .....

Ada sebuah pepatah mengatakan "kenali setiap musuhmu, maka kamu akan menang di setiap pertempuran". Yang berarti bahwa untuk memenangkan sebuah pertempuran kita harus paham benar setiap musuh kita, mulai dari motif, strategi, cara, keyakinan, bahkan pola fikirnya.

Tetapi di film seri drama korea yang kebetulan penulis lupa judulnya apa (padahal udah nonton sampai tamat loh!), film yang becerita tentang makhluk legenda yang menjaga sebuah hutan perawan yang jatuh cinta kepada seorang gisaeng bekas putri mentri (karena keluarganya dituduh berhianat) yang berakhir cukup tragis dengan kematian sang makhluk legenda serta gisaeng tersebut karena sang gisaeng tidak cukup kuat hatinya untuk menerima kenyataan bahwa suaminya bukan manusia. namun ternyata sang gisaeng tidak meninggal dan melahirkan seorang anak laki - laki setengah manusia yang hidup di tengah rakyat biasa karena d besarkan oleh saudagar pemilik penginapan seribu tahun yang kebetulan menemukannya di sungai. sang anak pun bertekad untuk menjadi manusia selain karena ia juga telah jatuh cinta terhadap putri guru pedang yang pembunuh ayahnya. sayangnya sang ayah, alias makhluk legenda ternyata tidak mati namun telah berubah menjadi iblis seribu tahun karena usahanya untuk menjadi manusia yang gagal karena dihianati oleh sang istri tercinta.

eh, malah cerita drama korea, hehehe. cuma dalam satu adegan, sang anak makhluk setengah manusia itu mengatakan pepatah mengenali musuh ini tetapi dengan versi baru, versi dirinya. tahukah kalian apa yang dirubah???

"Kenali setiap musuhmu, sehingga bisa diputuskan, jadikan dia musuhmu atau kawanmu"

kenapa pepatah ini begitu menggelitik penulis hingga membuat tulisan seperti ini?

yah karena kata - kata ini di sampaikan oleh dia yang merupakan makhluk setengah manusia....sifatnya tetap periang. meski disingkirkan karena berbeda tak mengubahnya menjadi manusia pada umumnya yang justru lebih mirip binatang dari pada manusia itu sendiri. memang "yang namanya manusia pasti berbuat kesalahan", tapi apakah alasan itu dapat dijadikan sebuah alasan untuk terus berbuat salah dan hidup dalam kesalahan? tentunya tidak. karena sebenarnya yang menentukan masa depan kita adalah sikap dan niat yang kita ambil. dan mau jadi apapun kita, tergantung pada pihak atau pola pikir mana yang kita ambil. so, jangan selalu menjadikan alasan "manusia tempatnya salah dan dosa" untuk terus sebagai alasan kita berbuat salah yah kawan. semua tergantung atau kembali pada tiap individu itu masing - masing.

makanya penulis setuju banget sama pepatah "tinggi rendahnya derajat kita bukan ditentukan oleh harta dan kekayaan saja, tetapi kebaikan dalam diri, kemampuan mengendalikan diri, kebijaksanaan dalam mengambil keputusan atau kemampuan mengendalikan keadaan".
(anonim)

kemudian alasan lain yang membuat penulis tergelitik adalah kaitannya dengan pepatah yang lain.
"saat kau benar - benar memahami bagaimana cara menghancurkan musuhmu, saat itu juga kau mulai mencintainya"

karena bukankah sesuai dengan pepatah
"tak kenal maka tak sayang"

nah.......menurut kawan - kawan yang membaca, pendapatnya gimana? setuju gak sama semua pepatah itu?

kalau penulis sih jadi mikirnya gini, semua pepatah kuno tadi yang membuat sebuah kesimpulan pepatah yang dibuat makhluk setengah manusia dalam drama korea tadi. karena di dunia ini bakalan tetep akan kita temui mereka - mereka yang akan selalu jadi musuh kita meski apapun niat atau perlakuan kita sama mereka. karena akan selalu ada "YIN" dan "YANG" yang akan selalu melengkapi. kalau gak ada nanti malah jadi gak balance, dan apapun yang gak balance pasti bakalan bikin timbul masalah. untuk itulah kita harus mengenali setiap musuh kita, untuk menjadikannya lawan atau kawan. karena terkadang juga mereka menjadi lawan kita hanya karena salah paham atau sebangsanya karena tak kenal maka tak sayang.

ok segitu aja, itu aja udah panjang kali lebar banget. hehehe....
semoga bermanfaat kawan....

PS : Akhirnya balik lagi ke dunia tulis menulis, just for fun anf for me, but always hope can bring inspiration for everyone who reading it.

arigato gozaimasu, terimakasih, thankyou, gomawo, dll.