puisi, terbuai
Belenggu
Memaksa diri tuk terus maju
Namun
Ketika hasrat melambung
Dan asa tak sampai
Saat itu jurang keterpurukan menganga
Menoreh kesedihan yang dalam
Sayang,
Saat itu terjadi
Aku ingin tahu dimana kamu?
Di sisiku kah?
Atau di sisi kekasih mu yang lain?
Hingga atap menderit seru menertawakan
Langkah hidup yang kutempuh
Jalan ini
Yang ku pilih
Yang ku lalui
Dan kini ku sesali
Sayang,
Aku sendiri tak peduli lagi
Bila esok masih sampai
Atau mentari masih bersinar
Aku hanya ingin kembali
Kembali berserah diri pada yang Kuasa...
Komentar