puisi : pudar

PUDAR

langit begitu putih dan bersih
biru bercampur semburat putih
melayang mengudara
seakan tak ada beban

hirup pikuk di kejauhan
dentam roda kendaraan
lalu lalang tak pernah henti
seperti langit di atas sana
mungkin tak berujung

kubuka pintu yang berderit
tanda lamanya waktu berlalu
sepi
gelap
seakan tak pernah memiliki

aku bertanya
pada hembusan angin yg menerpa wajahku
berapa usia yang tersisa?
berapa lama waktu lagi
sebelum semua benar - benar pudar
hilang dan tak berbekas
seperti benda di angkasa
tar terhitung jumlahnya
tapi tak pernah berharga

tuhan,
berapa lama lagi?
berapa lama lagi kebosanan ini bertahan?

kadang,
hidup ini terasa begitu menyesakkan untuk terus dijalani

Komentar

michelle mengatakan…
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

Postingan populer dari blog ini

prediksi soal UN Biologi 2013

pembahasan soal UN Bahasa Inggris 2007-2012

contoh puisi angkatan 20, 45, 50