learn from the past, part 2
A LoveLy Moments, learn from our fault in the past experience. Part 2
Seseorang pernah
berkata padaku “hanya orang bodoh yang belajar dari pengalamannya sendiri!”.
Namun, kita hanya manusia bukan? Dan menurutku, akan jauh lebih menarik dan
berharga ketika kita mengalami pengalaman itu sendiri, karena kita akan jauh
lebih mengerti dan jauh lebih berusaha untuk menghindari kesalahan kedua dari
pengalaman ini. Karena semua pengalaman yang ada dalam hidup kita merupakan
sebuah pengalaman yang amat sangat berharga, terutama jika kita dapat
menyadarinya sendiri, mengerti, dan mengambil pilihan atas apa yang akan
selanjutnya terjadi. Meraba – raba tentang masa depan yang tak pernah pasti,
dan terus berasumsi akan apa yang akan terjadi.
Bukankah itu arti sebuah kehidupan? Terjatuh dan bangkit untuk kembali
jatuh. Demikian hingga akhirnya untuk mereka yang beruntung, mereka dapat
mengerti arti hidup, berbahagia dan bersyukur atas apapun yang telah terjadi
dalam hidup mereka. Karena tak akan ada yang tau, seperti apa rasanya jika
perasaan apapun itu dirasakan oleh diri kita sendiri, bukannya seperti yang
diceritakan oleh orang lain.
sebagai contoh, perasaan jatuh cinta, sakit hati, patah
hati, cemburu, benci, dan semua perasaan dasar lainnya. Meskipun kita dapat
belajar dari orang lain mengenai arti cinta misalnya untuk menghindari
kesalahan yang berarti sakit hati atau patah hati dengan menghindari terlalu
pede menganggap jika ada orang lain yang suka kepada kita, atau cara – cara
yang lainnya. Akankah kita belajar dari pengalaman orang lain ini benar – benar
akan membuat kita menghindari kesalahan dari pada jika kita belajar sendiri
dari pengalaman real hidup kita?
Saya rasa tidak, yang ada justru ia akan
selalu gagal karena hanya dapat belajar dari pengalaman orang lain dan bukan
dari pengalaman sendiri. Seperti halnya seorang anak kecil yang belajar berjalan,
dapatkah ia berjalan tanpa pernah mencoba untuk berjalan, dan pernahkan ada
seorang anak kecil yang ketika mencoba berjalan itu tak terjatuh sama sekali
dan langsung bisa berjalan dengan baik? Omong kosong! Semua butuh proses, semua
butuh pembelajaran dari pengalaman yang real.
Seperti halnya berenang, menaiki sepeda, mengendarai motor,
mobil, pesawat, atau apapun itu, pernahkah kita dengar ada suatu hal yang
berjalan begitu mulus karena belajar dari pengalaman orang lain? Adakah yang
benar – benar bisa menjalankan sesuatu dengan amat baik hanya dengan belajar
teori? Itulah mengapa praktek itu penting, kenyataan itu wajib, dan belajar
dari pengalaman pribadi adalah bukan, sama sekali bukan, hal yang bodoh. Justru
merupakan sebuah hal yang sangat baik. Mungkin karena belajar dari pengalaman
itulah kita mendapatkan luka – luka serius baik dalam maupun fisik, mungkin
juga belajar dari pengalaman ini membawa kita ke lubang kehancuran, dan banyak
kemungkinan yang lain. Tapi, tanpa pernah mencobanya, dan hanya berasumsi dari
pembelajaran atas pengalaman orang lain. Pengalaman maupun kemampuan kitapun
hanyalah sebuah ilusi atau fiktif.
Itulah mengapa bukan penulis tidak pernah setuju dengan
ungkapan di awal bahwa itu adalah sebuah hal yang bodoh. Memangnya mengapa kalau
gagal? Salah? Atau terjatuh? Kita hanya perlu bangkit dan melakukannya lagi
hingga berhasil dengan terus belajar dari kesalahan itu, dan bila ternyata
memang tidak bisa atau jelas merupakan sebuah kesalahan. Kita hanya perlu
menerimanya dan melanjutkan hidup ini. demikian kata penulis. Hehehehe……
Meskipun demikian, bukan juga merupakan kesalahan atau
kekeliruan untuk belajar dari pengalaman orang lain, anggap saja seperti kita membaca
aturannya atau petunjuknya sebelum melakukan sesuatu pengalaman baru. Namun
bukan berarti kita hanya harus belajar dari pengalaman orang lain dan tak
pernah terjun di lapangan sehingga berkata bahwa belajar dari pengalaman
sendiri adalah hal bodoh, karena dari kesalahan atau pengalaman sendirilah kita
dapat benar – benar belajar. Karena bukankah tujuan dari belajar pengalama
orang lain adalah untuk mengerti dan mencoba mendapatkan pembelajaran dari
pengalaman sendiri sembari merasakan apa arti hidup ini.
Oleh karena itu, jangan pernah takut untuk mencobanya
sendiri, untuk belajar dari pengalaman sendiri atau pribadi. Ok /(^.^)\ hohohoho
Demikian, arigatou \0.0/
Komentar