Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

maafkan aku ibu

MAAF... apa yang harus kulakukan ibu? aku tahu aku begitu sangat tidak berbakti pada orang tua, aku tahu aku seharusnya berada disisimu saat kau begitu merasa rapuh. tapi apa yang harus kulakukan ibu? bagiku, hidup pun tak mudah ibu. aku tak ingin kembali kemasa2 sma ku dulu ibu. aku benci semua masa kelam itu ibu. aku benci semua rasa sakit itu ibu. aku benci merasakan semua kegilaan yang bahkan membuatk u ingin mengiris nadiku beberapa kali. aku benci semua perasaan itu ibu. aku benci rasanya sendirian di sekolah bahkan dibenci oleh semua orang, bukan hanya teman seangkatan, tapi juga guru bahkan kakak dan adik kelas. aku benci ibu saat aku bahkan gak bisa berbicara jujur padamu lagi. aku sakit ibu, aku bahkan butuh satu tahun penuh disini, menghindar dari semua masalah mengenai kau dan ayah, agar aku bisa mengembalikan semuanya, perasaanku, senyumku, ketenanganku, sifatku. aku bahkan berusaha lagi untuk memulai semuanya dan berteman ibu. aku tau semua ini bukan sepenuhnya salah

my city.

purwokerto ternyata purwokerto itu jauh lebih keren dari yang pernah ku bayangkan. hanya saja aku yang terlalu sibuk pada diriku sendiri hingga tak bisa menikmati semua pemandangan dan warna kehidupan yang ditawarkannya. gak kalah kok dengan kota asalku, Tegal. gak kalah juga dengan kota2 yang pernah aku kunjungi, seperti jogja, bandung, cirebon, cikijing?, jakarta, bogor, dll. kota ini indah dengan gayanya sendiri. begitu bermakna dengan semua warna yang tersedia jika kamu dapat merasakannya. orang - orang disini gak kalah ramah kok dengan orang2 di jogja. logat atau dialek disini gak kalah unik dengan logat atau dialek tegal yang terkenal ngapak. mungkin karena aku terbiasa di tegal, mendengar dialek sini malah jauh lebih aneh dari dialek tegal meski aku lahir di majalengka, jabar dan sudah sering mendengar logat batak, maluku, papua, bahkan kalimantan. mungkin karena masih dalam bahasa ibu yang sama, yaitu bahasa jawa, namun intonasinya jauh terdengar berbeda yang membuatnya ter

feeling inlove

cinta... mencintai seseorang itu rasanya seperti apa? kalo kata jurnal, buku, majalah, artikel, novel, komik, anime, drama korea, film barat, bahkan sinetron. .....merasakan perasaan itu sepertinya sangat berat, melelahkan, menyedihkan, dan bodoh. bagaimana mungkin kamu bisa merelakan segalanya, bahkan mau dihina hanya demi cinta? bagaimana mungkin kamu memilih untuk menderita untuk cinta disaat kamu bisa mendapatkan kehidupan normal dan stabil serta aman? Dan malah terseok - seok di lumpur hitam yang menggenang yg bernama cinta.... tapi, sebenarnya apa normal itu? dan... ah....tetap saja aku ingin sekali merasakannya....jatuh cinta dengan benar2 cinta. berbunga2 bahkan merasa amat senang hanya dengan melihatnya, merindukannya di malam2 kelam, dan terutama, perasaan yang menggebu - gebu, merasakan bagaimana detak jantungmu berdetak begitu kencang hanya karena kehadirannya disekitarmu... ah.... aku iri. aku bukannya belum pernah pacaran, tapi perasaan seaneh itu hingga membuatmu kehila