egois

EGOIS  Sifat  Dasar  Manusia  Untuk  B'ertahan


OK, kali ini tulisan aku mungkin agak aneh, mungkin bukan cuma mungkin, tapi agak di luar nalar psikologis (?). Hehehehe....entahlah, toh saya bukan orang psikologis juga, bubar - bubar...

Kali ini, setelah melewati malam panjang perenungan (emang dasar nocturnal!!!) yang penuh debu dan asap (difikir jalan raya?) masalah dari keseharian yang membayang. Terciptalah sebuah idea, atau lebih tepatnya sebuah pengertian bahwa egoisme, sebenarnya salah satu sifat dasar yang dibuat untuk mekanisme defense kita, mekanisme pertahanan emosional kita.

Contoh simpelnya, dengan adanya egoisme, saat kita kalah ataupun terjatuh, kita masih sanggup untuk berdiri tegak bahkan melanjutkan langkah - langkah panjang karena kita percaya kalau kita tidak kalah, atau setidaknya itu bukanlah masalah, kita masih yang terbaik. Yang pada akhirnya membuat kita mampu untuk bertahan dan bukan jatuh terpuruk pada kesedihan yang mendalam. Karena egoisme ini juga, kita mampu melihat sisi merugikan dan kembali lagi dapat bertahan, karena kita berhasil menghindarkan diri dari sebuah kejatuhan atas kerugian yang kalau kita gak egois, gak liat kerugian yang mungkin akan kita terima dan hanya melihat pada kepentingan orang lain, ya kita bakal jatuh.

Egoisme juga membuat kita punya mimpi, punya angan, punya tujuan, punya cita untuk dilukiskan di samudra harapan, untuk digantung tinggi bersama bintang cemerlang anggapan kita lainnya. Karena tanpa egoisme, mungkin kita hanya akan memperhatikan kepentingan orang lain dan akhirnya stuck di satu tahap saja tanpa pernah berubah. Karena kita gak punya tujuan selain apa yang orang lain butuhkan atau pahami, dan berakhir tanpa ada kompetisi dalam memperebutkan sebuah mimpi. semua terjatuh atau semua sama saja. Dan hidup kita pun akan kehilangan arti, hanya sebuah boneka yang dapat dimainkan sesuai dengan keadaan orang lain, orang lain, dan orang lain. Karena kita tidak pernah memiliki sebuah keinginan.

 Karena bukankah sebuah keinginan berasal dari keegoisan?

Egoisme juga membuat kita sigap pada segala kemungkinan dan perubahan, membuat kita berpikir dan berspekulasi tentang apa yang akan terjadi, karena egoisme membuat kita ingin terus mempertahankan atau bahkan memperjuangkan rasa aman, nyaman, dan kemenangan. Ini pula yang menggerakkan dunia hingga dunia akan selalu dinamis dan menarik.

Meskipun, akan selalu kita sadari egoisme berlebihan juga akan membawa kehancuran pada diri kita. Karena dengan egoisme berlebihan ini, kita justru semakin ingin berharap, semakin berlebihan menghamba, semakin rakus akan kemauan yang tak kunjung habis.

Tapi, bukankah ini karena egoisme yang berlebihan? Bukan karena sifat dasar egoisme itu sendiri yang jelek!!!

Dan bukankah kita semua tahu dan sadar jika apapun, segala hal di dunia ini jika berlebih maka pasti, absolutely akan berdampak yang tidak baik untuk diri maupun orang lain. Dan ini merupakan hukum alam sebuah ataupun konsekuensi dari "KESEIMBANGAN".

Itulah mengapa saya katakan jika egoisme merupakan sifat dasar manusia untuk bertahan, bukan sifat jelek manusia yang wajib di hilangkan.........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

prediksi soal UN Biologi 2013

pembahasan soal UN Bahasa Inggris 2007-2012

contoh puisi angkatan 20, 45, 50