puisi, pecundang dan kematian

MATI

Kematian adalah suatu hal yang mutlak terjadi
Tapi kematian bukanlah suatu akhir dari segalanya
Lalu mengapa aku begitu takut?
Karena bukan kematian yang menghampiriku
Melainkan perasaan menjijikan yang datang
Perasaan menyerah dan ingin bersembunyi

Mungkin akan lebih baik jika kematian yang datang
Di dunia ini, apa yang lebih menyedihkan
Dari seorang pecundang?

Meski aku merasa begitu ingin mati
Tetap saja aku tak bisa mati
Padahal kematian adalah pasti
Kematian juga tampak lebih elok
Juga pasti lebih mudah dari pada terus hidup
Lalu, kenapa tak akhiri saja sampai disini?

Kenapa, bagaimana, dan apa?
Kengapa aku tak dapat memilih kematian?
Bukankah kematian terlihat begitu indah?
Akhiri semuanya
Dan limpahkan pada orang lain
Bukankah terlihat begitu mudah dan menjanjikan?
Tapi mengapa aku tetap tak bisa memilihnya?

Apa yang harus kulakukan?
Tapi bukan itu pertanyaannya
Aku tahu betul apa yang seharusnya kulakukan
Kematian bukanlah akhir

Apa aku akan berlari
Dari neraka dunia orang – orang hidup
Ke neraka dunia orang – orang mati?
Dapatkah aku menghadapi-Nya?
Musahil

Tapi tetap,
Aku masih tak tahu harus bagaimana
Karena neraka dunia orang – orang hidup
Masih terlihat begitu menakutkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

prediksi soal UN Biologi 2013

pembahasan soal UN Bahasa Inggris 2007-2012

contoh puisi angkatan 20, 45, 50