contoh esai, ML

ESAI
hari senin tanggal 19 november kemarin penulis dikasih tugas nieh sama guru penulis buat bikin esai. sebenernya sih pada pertemuan sebelumnya penulis juga udah bikin, tapi ternyata masih jelek banget nilanya, yaitu 60! padahal KKM di sekolah penulis itu 78, jauh banget. karena pada saat itu penulis masih bingung esai itu maksudnya gimana sih? jadi akhirnya penulis bikin lagi dalan waktu 1 jam pelajaran atau 45 menit (setelah browsing gitu tentang pengertian esai), tetapi dengan tema yang udah pernah penulis tulis sebelumnya, lihat Making Love, tapi dengan objek yang berbeda yaitu remaja. ok, selamat membaca

ML (Making Love)


Making love, bahasa asing, budaya asing tetapi kini telah menjajah budaya timur kita yang santun. mengapa penulis mengatakan menjajah? karena faktanya memang demikian. budaya timur kita yang religius terpaksa disingkirkan oleh budaya asing yang satu ini. bukan hanya disingkirkan tetapi juga telah dianggap sebagai budaya yang norak, kuno, dan patut untuk diabaikan. mirisnya, mereka yang mengusung budaya ini adalah para remaja yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa ini. merekalah yang akan menentukan mau dibawa kemana bangsa ini nantinya. akan tetapi mereka justru telah dirasuki budaya barat yang salah satunya adalah making love ini, yang lebih sering disebut sex bebas. kenapa? karena budaya yang berkembang di daerah barat ini dilakukan oleh mereka yang belum menikah, bahasa kasarnya adalah kumpul kebo.

Meskipun demikian, kita tak dapat sepenuhnya menyalahkan para remaja. mereka dapat bertindak demikian karena gencarnya budaya asing yang dilatarbelakangi perjanjian ekonomi. selain itu maraknya foto - foto porno ataupun video porno yang beredar di internet yang dapat dengan mudah kita akses dari handphone, laptop pribadi, maupun warung - warung internet. seringnya acara TV menayangkan acara yang mengandung unsur budaya asing ini karena bisa mendapatkan rating yang tinggi, longgarnya pengawasan dari orang tua dan keluarga, dasar agama yang tidak terlalu kuat, minimnya pengetahuan akan bahaya dari making love ini karena masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat, dan yang paling mempengaruhi adalah budaya pergaulan remaja kita yang sangat amat luas karena didukung oleh tekhnologi yang semakin canggih. padahal, remaja adalah masa - masa dimana mereka masih mencari jati diri, ingin selalu mencoba, dan selalu ingin diakui meskipun ternyata yang mereka lakukan itu salah. dan dengan berbagai alasan yang telah penulis uraikan tadi membuat budaya ini semakin populer terutama di kalangan para remaja. karena seperti halnya narkoba, budaya ini juga menawarkan kebebasan, kenikmatan sesaat, dan kepuasan. tanpa pernah mereka sadari akan resiko yang mungkin mereka dapatkan, misalnya penularan penyakit kelamin, hamil di luar nikah, dan berbagai benturan sosial yang lainnya. sebagai contoh tentang anak yang dilahirkan dari hubungan yang tidak sah membuat anak tersebut dikucilkan, kesepian, hingga akhirnya dia mencari pelampiasan dan terjerumus ke dalam kesalahan sama yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.

oleh karena itu, meskipun budaya setan ini telah merambah bak wabah. akan tetapi kita masih dapat menghalaunya dengan cara memperbaiki pergaulan kita sendiri yang telah kita pilih, dan lebih memperhatikan anggota keluarga kita lainnya agar hal tersebut tidak merasuk ke dalam kelurga kita. karena seperti kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. namun apabila kita telah melakukannya, cobalah untuk merehabilitasi diri, karena seperti narkoba, budaya ini juga membuat pelakunya ketagihan dan akan terus mengulanginya. terutama saat mereka dihadapakan kepada permasalahan hidup yang kompleks, mereka akan mengalihkan perhatian mereka terhadap hal ini. meskipun demikian bukan berarti mereka berhak melakukan aktifitas yang bukan hanya dilarang agama manapun juga, tetapi juga dilarang oleh hati nurani kita sendiri, bagi yang masih mempunyai hati, dan menyalahi adat istiadat serta budaya asli kita. karena kalau kita tak mau menghalaunya, maka budaya ini mungkin akan menjadi budaya asli Indonesia, hal yang sangat tidak kita harapkan bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

prediksi soal UN Biologi 2013

pembahasan soal UN Bahasa Inggris 2007-2012

contoh puisi angkatan 20, 45, 50