puisi, gita yang menggema
Gita yang Menggema
gita itu suarasuara dalam hatiku
yang berpacu dengan degup jantungku
memerangkapku dalam kalbu
aku adalah aku
kata orang - oang pilihan papah
tapi aku tahu
semua itu hanyalah maya
cinta, cita, cerita
memiliki awal yang sama
tapi berbeda makna dan warna
meski satu tujuan
pengisi tinta hitam dalam hidupku
papah......
dapatkah aku mengikutimu
atau justru meninggalkanmu
aku takut akan kenyataan yang membentang ini
tapi
aku tatap harus memilih
sesuai dengan gita yang menggema dalam kalbu
meluluhlantakan benteng ketakutanku
dan membuatku melangkah maju
hingga kini kau terlihat seperti titik - titik hitam diangkasa
Komentar