i hate my self

ketika suatu masalah datang, seringkali aku merasa putus asa dan ingin dunia ini cepat cepat berakhir saja. ketika seseorang melukai hati ini, aku merasa duniaku telah hancur tak bersisa. ketika semua orang menjauhiku, aku merasa jika aku tak pantas lagi untuk hidup, tak ada lagi tempat untukku, sang pecundang, yang tak pernah bisa melakukan apapun yang benar, tak berguna. ketika seseorang mengkhianatiku aku merasa tak ada lagi seorangpun yang sayang padaku, yang benar - benar tulus padaku. dan ketika aku mendapatkan kesialan, aku merasa jika hidup ini tak pernah adil,    ya tuhan...begitu menyedihkannya diriku ini....

padahal aku tau jika untuk bisa menjadi sebuah embrio saja sang sperma berjuang untuk dapat membuahi sel telur, mengalahkan berjuta - juta sperma lainnya, betapa beruntungnya aku........

saat aku berada dalam kandungan, ada banyak masalah, penyakit, dan gangguan yang bisa saja menyebabkan aku tak jadi lahir ke dunia ini. belum lagi perlindungan bunda, perhatian ayah, mereka lah yang sejak awal selalu ada untukku dan selalu mendukungku. betapa bahagianya aku.......

dan ketika aku lahir, tangisku adalah yang paling dinantikan bunda dan ayah, karena itu pertanda jika aku hidup dan tak bisu. kelahiran yang bahkan dapat saja merenggut nyawa ibuku. yang tak pernah ku sadari jika dari dulu pun telah ada yang mau berkorban untuk aku dapat melihat dunia ini. dan kehidupan ini pun ternyata diawali oleh sebuah tangisan, sebuah penderitaan dan kepedihan.....

aku, adalah orang yang sukses melawan ribuan sperma lainnya. aku adalah orang yang begitu beruntung dapat bertahan hidup hingga saat ini, begitu bahagia mendapatkan orang tua yang sedari dulu menyayangiku meski kini mereka berpisah, begitu bahagia mempunyai adik - adik, keluarga, teman, dan sahabat yang hingga kini pun masih menyayangiku dan ingat kepadaku meski aku pernah menyakiti hati mereka......

ya allah.....begitu hina diriku ini yang telah merasakan putus asa ini. padahal aku tau jika kehidupan saja dimulai dengan penderitaan, kepedihan, dan tangisan. hingga akhirnya menjelma menjadi sebuah kebahagiaan. karena hidup in tak ada yang mudah, saat berebut sel telur, dalam kandungan, saat melahirkan, menjadi balita, meninggalkan masa kanak - kanak, menuju masa remaja, hingga kini aku akan memasuki dunia dewasa, dunia penuh intrik, tipuan, pengkhianatan, kegelapan, dan tentu saja kebahagiaan.

aku janji, aku tak akan pernah berhenti berjuang, tak akan pernah berhenti bermimpi, dan tak akan pernah berhenti untuk merasakan rasa sakit. karena itulah arti dari sebuah kehidupan tuhan, apakah aku benar tuhan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pembahasan soal UN Bahasa Inggris 2007-2012

prediksi soal UN Biologi 2013

contoh puisi angkatan 20, 45, 50