puisi, pelita angan
PELITA ANGAN
Dalam hati ingin percaya
Semua semu yang kau taburkan
Meski hati merintih desah
Tapi kau tak pernah menyangkalnya
Membuat gulita berjaya dan memangsa
Jika suatu ketika
Angin berhenti sekejap
Merasa lelah
Mencoba bertahan
Berputar lemah
Menunggu
Maka katakanlah
Katakanlah sayang
Jika kau berdusta…….
Sayang kenyataan
Hanyalah duri keras
Menusuk dan menyadarkan
Jika semua benar – benar hanya pelita
Di kejauhan
Tanpa pernah sanggup melihatnya.
Judul puisi kali ini agak sedikit
ambigu, tapi begitulah aku ingin membuatnya. Pelita yang berarti harapan dan
angan yang berarti hayalan. Jadi dengan kata lain harapan hayal atau harapan
semu. Nah, di puisi ini bercerita mengenai seseorang yang bertahan dan berusaha
buat selalu percaya kalau pacarnya gak mutusin dia, kalau pacarnya sebenarnya
masih sayang seperti biasanya dengan dia. Tapi semua hanya harapan semu. Dengan
kata lain situasi ini tuh biasa disebut gagal move on. Kan banyak tuh cowok
atau cewek (disini sih cewek, bukan pengarang kok, bener deh) yang masih gak
mau putus dan mencoba menunggu buat mantan pacarnya balik lagi. Tapi, kenyataan
ya tetap kenyataan. Pelita itu, tinggal seperti pelita yang ada di kejauhan,
jauuuuuhhh……banget sampai rasanya gak kegapai. Makanya di beri judul pelita angan.
Huhft…..(iya deh pengarang ngaku itu sedikit banyak juga dirasakan sama
pengarang, hahahaha).
Ok sekian, terimakasih mau mampir di blogku.
Hahahaha….
Komentar